Kita Berada di Era Globalisasi, Tema 4, Subtema 1, Pembelajaran 1

Kita berada di era globalisasi. Dapatkah kamu menyebutkan dan menjelaskan fakta tentang globalisasi yang ada di sekitarmu? Globasisasi dapat diartikan sebagai sebuah proses dimana batas-batas dalam suatu negara menjadi bertambah sempit karena adanya kemudahan dalam berinteraksi antar negara baik perdagangan, gaya hidup, informasi maupun dalam bentuk interaksi yang lain. Globalisasi juga dapat diartikan sebagai suatu proses dimana dalam kehidupan sehari-hari, informasi dan ide-ide menjadi tolak ukur standar di seluruh dunia.

Menurut Selo Soemardjan. Globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem komunikasi dan organisasi antar masyarakat yang ada diseluruh dunia. Adapun tujuan globalisasi untuk mengikuti kaidah-kaidah dan sistem tertentu seperti PBB dan OKI. Sedangkan Achmad Suparman mendefinisikan Globalisasi adalah suatu proses untuk menjadikan benda atau perilaku sebagai penanda atau ciri-ciri dan setiap individu dalam dunia ini tanpa dibatasi oleh suatu wilayah. Nah, berbicara tentang globalisasi ini, Amati berbagai produk yang ada di sekitarmu. Produk tersebut bisa berupa pakaian, tas, atau sepatu yang kamu, temanmu, dan gurumu kenakan. Bisa juga makanan dan minuman, atau produk lain yang ada di sekitar kelas dan sekolah. Bisakah kamu menerka negara mana yang memproduksinya? Tuliskan dalam tabel dibawah ini!

No.Nama ProdukNegara Asal
1. Kain batikIndonesia
2. Mobil/Kendaraan bermotorJepang
3. Jam tanganSwiss
4. BonekaTiongkok
5. SusuSelandia Baru
6. KarpetTurki
Lengkapi tabel di atas berdasarkan peta dunia berikut.
Globalisasi memungkinkan beragam produk dari negara lain dapat kita temui. Kita bisa menemui berbagai makanan dari negara lain seperti pizza, jam tangan atau boneka dari negara lain. Produk Indonesia juga bisa ditemui di luar negeri, misalkan batik. Perkembangan komunikasi dan transportasi menjadikan barang-barang tersebut mudah ditemui di negara lain.

Diskusikan bersama teman tentang beragam hal yang ingin kamu ketahui lebih lanjut tentang globalisasi. Tuliskan pada kolom berikut!

Hal yang ingin diketahui adalah apa dampak globalisasi bagi kita?
Pada awalnya, globalisasi hanya dirasakan di kota-kota besar di Indonesia. Namun dengan adanya kemajuan teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi globalisasi juga telah menyebar ke seluruh penjuru tanah air. Arus globalisasi yang penyebarannya sangat luas dan cepat tersebut membawa dampak positif dan negatif. Dampak positif globalisasi, antara lain sebagai berikut.

1. Dampak Positif Globalisasi :

  • Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, dan rasional.
  • Menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga membuat produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional.
  • Tingkat Kehidupan yang lebih Baik. 
  • Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik. 
  • Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri. 
  • Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan kehidupan manusia. 
  • Mobilitas tinggi. 
  • Informasi dan ilmu pengetahuan menjadi mudah didapat. 
  • Berkembangnya industri pariwisata yang mampu menambah devisa.
  • Meningkatkan pembangunan.

2. Dampak Negatif Globalisasi :

  • Masuknua nilai-nilai bangsa barat yang banyak ditiru oleh masyarakat.
  • Lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial.
  • Maraknya penyelundupan barang ke Indonesia. 
  • Kondisi industri dalam negeri sulit berkembang karena serangan perusahaan asing. 
  • Terjadi kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri. 
  • Orang menjadi lebih individualistis.
  • Adanya sikap lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai moral/agama. 
  • Timbulnya sikap bergaya hidup mewah.
  • Muculnya sikap konsumtif atau boros.
  • Munculnya anggapan bahwa status seseorang di dalam masyarakat hanya diukur berdasarkan kekayaannya. 
  • Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negara.

Dan pada era globalisasi ini Indonesia juga melakukan kerja sama dengan negara lain, termasuk dengan negara-negara ASEAN. Bagaimana peran Indonesia dalam kerja sama di bidang sosial budaya dengan negara-negara ASEAN?

Menlu Hillary Clinton Promosikan Angklung ke Dunia
Menjelang akhir pertemuan ke-44 Menteri Luar Negeri ASEAN, tepatnya pada tanggal 22 Juli 2011 malam di Hotel Nusa Indah Bali, diselenggarakan acara makan malam. Acara tersebut dihadiri lebih dari 50 menteri luar negeri. Tampak menteri luar negeri Amerika Hillary Clinton dan menteri luar negeri dari negara-negara ASEAN, China, Rusia, Uni Eropa, peninjau, dan tamu dari berbagai negara lain.

Tentu saja berbagai makanan tradisional dihidangkan, dan berbagai kesenian daerah ditampilkan, seperti tari-tarian tradisional Jakarta, Bali, dan Aceh. Sebagai acara puncak adalah penampilan angklung interaktif oleh Saung Mang Udjo. Semua hadirin dibagikan angklung berbagai tangga nada, kemudian memainkannya bersama-sama dengan dipimpin oleh Daeng Udjo.

Tampak semua undangan berbahagia. Mereka dihadiahi angklung yang baru saja mereka mainkan sebagai tanda-mata dari Indonesia. “It’s for you, a souvenir from Indonesia”, kata Daeng Udjo sang komandan.

Malam yang berkesan itu sangat membantu dalam menciptakan iklim yang kondusif. Malam tersebut membuat pertemuan para menteri luar negeri ASEAN dan berbagai pertemuan bilateral lainnya berlangsung sukses. Foto Ibu Hillary Clinton-pun menghiasi berbagai surat kabar di dunia. Berkat angklung, Bu Hillary Clinton-pun menjadi duta Indonesia.
Sumber: www.kompasiana.com

Cermati pertanyaan berikut berdasarkan artikel berita tersebut
  1. Bagaimana bentuk kerja sama Indonesia dengan negara-negara Asia Tenggara di masa globalisasi ini?
  2. Bagaimana peran Indonesia dalam kerja sama tersebut?
  3. Bagaimana peran angklung dalam acara tersebut?
Diskusikan pertanyaan tersebut bersama teman dan tuliskan jawabannya.
Jawaban:
  1. Bentuk kerjasama Indonesia dengan negara-negara Asia Tenggara diantaranya kerjasama di bidang ekonomi, sosial, budaya ilmu pengetahuan, teknologi dan pendidikan.
  2. Dalam bidang ekonomi, sejak KTT I di Bali tahun 1976, para menteri ekonomi ASEAN telah meningkatkan kegiatan mereka. Dalam Deklarasi Kesepakatan ASEAN dinyatakan bahwa dalam rangka kerjasama di bidang ekonomi beberapa program kegiatan telah disetujui, yaitu antara lain :  Komoditi utama, terutama pangan dan energy, kerjasama di bidang industri, kerjasama di bidang perdagangan, pendekatan bersama atas persoalan komoditi internasional dan persoalan ekonomi di luar kawasan ASEAN serta mekanisme kerjasama ekonomi ASEAN. Pada sektor perdagangan dan pariwisata, kegiatan-kegiatan sektor ini telah mencapai banyak hasil yang nyata. Sejak bulan Januari 1978 telah berlaku perjanjian Preferensi Perdagangan. Perjanjian tersebut telah disahkan oleh kelima negara anggota ASEAN pada tahun 1977. Selama ini pengurangan tarif pada umumnya berkisar antara 10%-20%. Pengurangan sebesar ini dirasakan sangat kurang dan mulai tahun 1981 diharapkan semua negara ASEAN dapat melaksanakan pengurangan sampai 20%-25% untuk komoditi yang tercantum dalam PTA. Dalam upaya meningkatkan ekspor, diusahakan kerjasama dengan pemerintah Belanda dan Pasar Bersama Eropa. Selanjutnya pada tahun 1981 telah dibuka ASEAN Trade Promotin Centre di Rotterdam yang didahului oleh suatu ASEAN Food Fair. Dalam rangka mengingkatkan ekspor ke Jepang dan untuk menggalakkan investasi serta arus wisata Jepang ke Negara-negara ASEAN, dengan kerjasama pemerintahan Jepang, telah didirikan ASEAN Promotion Centre Of Trade, Investment and Tourism di Tokyo. Dalam sector pariwisata ini sendiri telah diusulkan sebuah proyek mengenai ASEAN sebesar 25% potongan tarif biasa dalam rangka kerjasama dengan perusahaan-perusahaan penerbangan ASEAN. dan di Sektor Industri, Pertambangan dan Energi dimana pada tahun 1978 telah diselesaikan suatu Draft Basic Agreement In ASEAN Industrial Projects (Konsep Persetujuan Dasar tentang Proyek-Proyek Industri ASEAN). Kemudian perjanjian tersebut ditandatangani oleh Menteri-Menteri Luar Negeri ASEAN pada tahun 1980. Dalam hubungan ini, pada tahap pertama telah disepakati pendirian sebuah proyek industry ASEAN di tiap-tiap Negara anggota yakni : Proyek Pupuk Urea di Indonesia, royek Pupuk Urea di Malaysia, proyek Super Fosfat di Filipina, proyek Mesin Diesel di Singapura dan proyek Abu Soda di Thailand.
  3. Peran angklung dalam acara tersebut ternyata mampu membuat tamu undangan berbahagia dan menjadi malam yang cukup berkesan sehingga sangat membantu dalam menciptakan iklim yang kondusif. Malam tersebut membuat pertemuan para menteri luar negeri ASEAN dan berbagai pertemuan bilateral lainnya berlangsung sukses.
Selain itu, ada juga kerjasama di bidang sosial budaya dimana dalam Deklarasi Kesepakatan ASEAN (Declaration Of ASEAN Concord) khususnya untuk bidang sosial budaya ditetapkan kerangka kerjasama sebagai berikut:

A. Dalam bidang sosial
  1. Kerjasama dalam bidang pembangunan sosial, dengan penekanan pada kesejahteraan golongan berpendapatan rendah dan penduduk pedesaan, melalui perluasan kesempatan kerja yang produktif dengan pembayaran yang wajar.
  2. Bantuan bagi ikut sertanya secara aktif semua aktor dan lapisan masyarakat ASEAN, terutama kaum wanita dan pemuda, dalam usaha pembangunan.
  3. Intensifikasi dan perluasan kerjasama yang telah ada dalam menanggulangi masalah perkembangan penduduk di dalam wilayah ASEAN dan dimana mungkin, menyusun teori strategi baru dalam bekerjasama dengan badan-badan internasional yang bersangkutan.
  4. Intensifikasi kerjasama antar Negara anggota sebagaimana juga dengan badan-badan internasional yang berhubungan dengan itu dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika dan pengedaran obat bius secara tidak sah.
B. Dalam bidang Kebudayaan dan Penerangan
  1. Perkenalan ASEAN dan Negara-negara anggotanya melalui sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya.
  2. Bantuan kepada cendekiawan, penulis, artis, dan wakil mass media ASEAN untuk memungkinkan mereka memainkan peranan yang lebih aktif dalam memupuk rasa kepribadian dan persahabatan regional.
  3. Menyebarluaskan pengkajian masalah-masalah Asia Tenggara melalui kerjasama yang lebih erat antara lembaga-lembaga nasional.
Kita sering mendengar bahwa abad 20 merupakan abad globalisasi. Berbagai peristiwa dari berbagai belahan dunia dapat kita saksikan langsung melalui layar televisi pada jam, menit, atau bahkan detik yang sama. Kita dapat berhubungan dengan sanak saudara, kerabat, atau sahabat yang berada di negara lain dengan mudah. Kita seakan hidup dalam satu desa yang sangat besar.

Tahukah kamu? Listrik mempunyai peranan penting di era globalisasi. Bagaimana produksi listrik di era globalisasi ini? Ayo, kita diskusikan.

Ayo Membaca
Baca teks ekplanasi ilimiah berikut dengan teliti.

Menghasilkan Energi Listrik
Listrik memiliki peran penting di era globalisasi. Tidak dapat dimungkiri, bahwa globalisasi terjadi karena perkembangan teknologi di berbagai bidang, yang didukung oleh peran listrik sebagai sumber energi di dalamnya. Dengan ditemukannya televisi, komputer, dan telepon genggam, arus informasi kemudian menyebar dengan begitu cepat ke berbagai negara di berbagai belahan dunia. Kebutuhan akan listrik kemudian menjadi suatu hal yang harus dipenuhi bagi semua negara di era globalisasi saat ini.

Listrik dihasilkan di pusat pembangkit menggunakan beragam sumber energi. Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), air dari waduk/sungai (1) masuk melalui pintu (2) yang diatur oleh katup pengaman (3). Air kemudian masuk ke tangki pengaman tekanan (4). Air di dalam pipa pesat (5) mengalirkan dan mengarahkan air ke turbin (7) melalui katup pengatur tekanan (6) untuk mendapatkan tekanan energi yang besar. Energi potensial air kemudian menggerakan turbin. Energi gerak tersebut kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator (8). Energi listrik dari generator kemudian diatur kapasitas tegangannya dan dialirkan oleh transformer (9). Energi listrik kemudian dibagikan ke konsumen oleh saluran transmisi (10).

Komponen utama pada semua pembangkit energi listrik adalah turbin dan generator. Turbin tersebut harus bergerak untuk menghasilkan energi gerak yang kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator. Energi penggerak turbin, selain dari aliran air, juga bisa didapat dari angin (PLTA), panas bumi (PLTU), dan sumber energi lainnya. Adakah sumber energi di daerahmu yang bisa digunakan sebagai pembangkit energi listrik?

Baca kembali teks tersebut dengan teliti, tuliskan informasi penting dalam setiap paragraf.

Paragraf 1:
Topik Masalah
Listrik memiliki peran penting di era globalisasi.

Paragraf 2:
Deret Penjelas
Listrik dihasilkan di pusat pembangkit menggunakan beragam sumber energi.

Paragraf 3:
Kesimpulan dan pesan/pendapat pribadi penulis
Komponen utama pada semua pembangkit energi listrik adalah turbin dan generator. Energi penggerak turbin, selain dari aliran air, juga bisa didapat dari angin (PLTA), panas bumi (PLTU), dan sumber energi lainnya.

Ayo Menulis
Kamu telah memahami tentang proses menghasilkan energi listrik dengan komponen-komponen utama pada pembangkit tersebut. Komponen utama pada semua pembangkit energi listrik adalah turbin dan generator/dinamo. Turbin tersebut harus bergerak untuk menghasilkan energi gerak yang kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator/dinamo.

Pada pusat pembangkit dari waduk-waduk besar, energi listrik yang dihasilkan juga sangat besar dan mampu memenuhi kebutuhan listrik warga di banyak wilayah.

Di daerah perdesaan yang belum terjangkau aliran listrik dari pemerintah, warga terkadang membuat pembangkit listrik secara mandiri dengan memanfaatkan aliran air dari sungai atau air terjun yang ada di daerahnya. Pembangkit tersebut tentunya menghasilkan energi listrik yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik warga sekitar saja. Pembangkit listrik tersebut dinamakan pembangkit listrik mikrohidro yang memanfaatkan sumber energi alternatif dari aliran air yang ada di lingkungan sekitar.

Amati gambar pembangkit tenaga listrik mikrohidro berikut.
Cermati kembali proses menghasilkan energi listrik pada teks sebelumnya. Tuliskan proses dihasilkannya energi listrik oleh pembangkit listrik mikrohidro.
  • Air sungai yang mengalir dari hulu bukit dengan kemiringan paling tidak 25 derajat mengalir melewati kincir air. Energi potensial air kemudian menggerakan turbin atau dinamo. Energi gerak tersebut kemudian diubah menjadi energi listrik dinamo. Kemudian dari sini energi listrik dibagikan ke perumahan oleh saluran transmisi.
Pada dasarnya, Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) adalah pembangkit listrik berskala kecil dengan output di bawah 100 KW yang memanfaatkan potensi aliran air yang terdapat di pedesaan sebagai sumber tenaga misalnya saluran irigasi, sungai atau air terjun alam. PLTMH memiliki konstruksi yang sederhana, mudah dioperasikan, mudah dalam perawatan serta dengan biaya investasi yang terjangkau sehingga cocok diterapkan untuk menerangi wilayah pedesaan yang tidak terjangkau aliran listrik PLN.

Previous
Next Post »