Karena kecantikannya Dewi Irimirin pernah menimbulkan peperangan hebat amtara Suralaya dengan negara Nusahambara. Prabu Kalimantara, raja raksasa negara tersebut mengutus kedua senapati perangnya Arya Dadali dan Arya Sarotama untuk melawar Dewi Irimirin.
Karena lamarannya ditolak para dewa, Prabu Kalimantara mengerahkan angkatan perangnya untuk menyerang Suralaya. Angkatan perang dewa tidak dapat membendung serangan negara Nusahambara. Kesaktian Prabu Kalimantara, Arya Dadali dan Arya Sarotama tidak terkalahkan oleh para dewa. Dewa kemudian minta bantuan Bambang Sakutrem, putra Resi Manumayasa dari pertapaan Retawu untuk menghadapinya.
Dengan kesaktiannya, Sakutrem berhasil membinasakan Prabu Kalimantara, Arya Dadali dan Sarotama yang kemudian berubah wujud menjadi pusaka-pusaka kadewatan berupa ; Jamus Kalimasada, panah Ardadadali dan panah Sarotama. Dengan peristiwa tersebut. Dewi Irimirin merupakan bidadari pertama yang menjadi awal mula turunnya pusaka-pusaka kadewatan diberikan kepada umat arcapada