Tehnik Pengecekan Serta Cara Memperbaiki UPS Mati Total

Cara Memperbaiki UPS Mati Total - UPS merupakan singkatan dari Uninteruptible Power Supply. Alat ini berfungsi menyediakan daya atau listrik cadangan, jika sumber listrik utama dari komputer mati. Selain itu UPS juga mampu menstabilkan arus listrik dan memungkinkan komputer melakukan back up terhadap data yang belum tersimpan saat listrik tiba-tiba mati. Fungsi alat ini memang sangat penting. Karenanya jika UPS rusak atau mati total, maka perlu dilakukan tehnik pengecekan dan cara memperbaiki UPS mati total agar bisa kembali menjalankan fungsinya. Tehnik dan cara tersebut adalah:

kerusakan pada ups dan cara mengatasinya,ups bunyi terus menerus,memperbaiki ups tidak ngecas,cara memperbaiki baterai ups yang rusak,output ups tidak keluar,inverter,ups tidak bisa ngecas,
Mengecek kondisi baterai
Memperbaiki UPS yang mati total diawali dengan membuka casingnya. Setelah itu, lepaskan kabel yang menjadi konektor baterai. Selanjutnya periksa kondisi baterai untuk mengetahui apakah baterai menjadi penyebab kerusakan pada UPS dan cara mengatasinya. Kondisi baterai yang rusak adalah apabila kutubnya berbusa kehijauan seperti jamur akibat adanya kebocoran. Baterai yang kembung atau pecah juga menandakan adanya kerusakan. Jika ciri-ciri tersebut tidak ditemukan, sebaiknya lakukan pengukuran menggunakan multitester untuk memastikan baterai rusak atau tidak.

Mengecek menggunakan baterai baru
Untuk membantu cara memperbaiki UPS mati total, bisa digunakan baterai UPS lain yang masih baru atau bagus. Voltase sebesar 13 V hingga 14 V yang dihasilkan menjadi indikator baterai yang masih bagus. Langkah yang harus dilakukan adalah memasang baterai baru tersebut. Kemudian nyalakan UPS tanpa memasang kabel listrik ataupun memberi beban dari komputer. Jika UPS bisa menyala maka baterai lama memang mengalami masalah.

Memancing baterai UPS
Terkadang masalah pada baterai UPS bisa diselesaikan dengan memancingnya. Cara ini dilakukan dengan terlebih dulu memasang baterai baru yang kondisinya masih bagus. Kemudian nyalakan UPS. Biarkan kabel listrik tetap terpasang. Dalam kondisi ini lepaskan baterai baru tersebut, lalu ganti dengan yang lama. Biarkan baterai di-carge dalam waktu 4 jam. Selanjutnya ukur kembali tegangan baterai untuk memastikan apakah masih bisa dipakai atau harus dibuang.

Mengecek kondisi charger
Selain baterai, kita juga harus memeriksa kondisi charger untuk memastikan cara memperbaiki baterai UPS yang rusak. Caranya adalah dengan mencolokkan kabel yang terhubung pada listrik PLN. Jika charger bekerja, maka lampu indikator seharusnya berubah warna dari merah menjadi oranye atau hijau. UPS yang semula berbunyi pun menjadi tidak lagi berbunyi. Untuk memastikan, ukur tegangan dari charger. Jika tegangan tersebut lebih rendah dari seharusnya, berarti charger mengalami kerusakan dan harus diperbaiki.

Cara memperbaiki UPS mati total yang juga bisa dilakukan adalah memperbaiki mainboard. Untuk mengetahui apakah mainboard tersebut rusak atau tidak bisa dilakukan dengan memasang baterai baru yang tegangannya sesuai. Jika ternyata UPS tetap tidak bisa menyala berarti mainboard tersebut memang rusak. Kerusakan ini dapat disebabkan proses charging yang tidak sesuai dengan aturan.