Cara Memperbaiki Lampu Philip - Philip menjadi salah satu produsen lampu yang menghasilkan produk dengan kualitas sangat baik. Lampu Philip yang hemat energi memiliki komponen-komponen yang tahan lama. Walaupun umur lampu ini panjang, tetapi beberapa kerusakan bisa saja terjadi. Mengingat harga lampu yang lumayan mahal, akan sangat sayang jika lampu tersebut harus dibuang hanya karena kerusakan ringan. Cara memperbaiki lampu Philip yang mati dibawah ini bisa digunakan untuk memperpanjang masa pakainya.
Sebelum memperbaiki lampu Philip, terlebih dahulu harus dipahami bagian-bagian dan cara kerjanya. Lampu Philip memiliki dua buah bagian utama, yang terdiri atas ballast elektronik dan tabung neon. Dalam tabung neon terdapat elemen pemanas atau heater yang berfungsi memanaskan neon yang berwujud gas, dan tersimpan di dalam tabung. Pada bagian lain ditemukan elco filter atau kondensator perata. Bagian ini menjadi komponen lampu hemat energi yang sering mati. Adapun ciri-ciri dan cara memperbaiki kerusakan-kerusakan pada lampu Philip adalah:
Elemen heater yang putus
Kerusakan pertama yang mungkin terjadi pada sebuah lampu Philip adalah elemen heater yang putus. Hal ini menyebabkan lampu mati total. Untuk memastikan kerusakan ini, dapat dilakukan pemeriksaan menggunakan AVO-meter. Jika salah satu maupun kedua elemen heater tersebut putus, maka cara memperbaiki lampu Philip yang mati karena putusnya elemen adalah mengganti keseluruhan tabung dengan lampu cabutan yang memiliki bentuk maupun rating daya setara.
Kerusakan pada elco filter
Elco yang merupakan singkatan dari elektronik kondensator menjadi bagian lampu yang paling sering mengalami kerusakan. Gejala kerusakan ini adalah cahaya yang mulai pudar, berkelap-kelip dan menjadi tidak stabil. Elco yang rusak terlihat menggelembung pada bagian atasnya. Pengecekan juga bisa dilakukan menggunakan AVO-meter. Jika komponen ini terbukti rusak atau kering, sebaiknya diganti dengan yang baru.
Kerusakan pada tabung neon
Tabung neon yang mengalami kebocoran atau emisinya sudah lemah terlihat dari nyala kebiruan atau kemerahan pada salah satu bagian ujung tabung. Tanda yang lain adalah nyala lampu yang terlihat lebih redup. Jika casing-nya dibuka, transistor akan terasa panas walaupun baru dinyalakan. Tabung yang bocor ini dapat menjadi beban dari rangkaian lampu hemat energi Philip, terutama rangkaian ballast-nya. Mengganti tabung menjadi satu-satunya cara untuk memperbaiki lampu.
Jika ketiga jenis kerusakan diatas masih bisa menggunakan cara memperbaiki lampu Philip yang mati, maka ada beberapa kerusakan lainnya yang sama sekali tidak dapat diperbaiki. Rusaknya dua buah transistor yang terdapat pada ballast elektronik yang diikuti dengan kerusakan diode penyearah adalah salah satunya. Kerusakan berat ini dapat disebabkan oleh terjadinya lonjakan tegangan listrik. Karena itu sebaiknya lakukan pemeriksaan dengan seksama terhadap bagian-bagian yang kemungkinan mengalami kerusakan, sebelum memperbaikinya.